Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool pada musim panas 2024 untuk mengambil cuti panjang dari manajemen sepak bola, tetapi dilaporkan sedang didapuk untuk pekerjaan berikutnya.
Meskipun Klopp akan menjadi Kepala Sepak Bola Global yang baru di Red Bull pada awal Januari, setelah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan pemasok minuman energi tersebut, ada klausul keluar yang dimasukkan dalam kesepakatannya jika pekerjaan di tim nasional Jerman tersedia. .
Namun, tim lain di Eropa sedang mengincar Klopp untuk kemungkinan kembali ke manajemen.
Jurgen Klopp berpotensi menjadi penerus Diego Simeone
Klopp terakhir kali melatih di Liverpool (Kredit gambar: Getty Images)
Menurut outlet Spanyol Relevo, Atletico Madrid sedang mempersiapkan kemungkinan kepergian bos lama Diego Simeone, dengan Jurgen Klopp “sangat dihargai” di tim Spanyol.
Meski kontrak Simone berlaku hingga Juni 2027, kedatangan direktur sepak bola baru Carlos Bucero pada awal tahun 2024 telah menyaksikan perubahan besar di klub. Ada dugaan bahwa posisi Simeone tidak jelas, dan pemain Argentina itu dilaporkan sedang mempertimbangkan pilihannya sekarang.
Klopp bisa menggantikan Simeone (Kredit gambar: Getty)
Sejak menjadi manajer Atletico pada tahun 2011, Simeone telah membantu mereka mengalahkan Real Madrid dan Barcelona untuk meraih dua gelar La Liga dan satu Copa del Rey, sementara ia juga menambahkan mahkota Liga Europa ke dalam daftar prestasinya setelah dua kali mencapai final Liga Champions.
Namun, dengan tim yang sepenuhnya dibangun berdasarkan citranya, Klopp akan menghadapi tugas sulit untuk menggantikan Simeone. Meski sama-sama memainkan sepak bola beroktan tinggi, Simeone sedikit lebih defensif dan menggunakan pemain yang lebih agresif seperti Rodri De Paul, Jose Maria Gimenez, dan Marcos Llorente.
Selain nama Klopp, Fernando Torres, Luis Enrique, dan Mauricio Pochettino juga disebut-sebut sebagai calon penerus Simeone.
Menurut FourFourTwo, sepertinya kecil kemungkinan Klopp akan pindah ke Atletico Madrid. Mengikuti Simeone akan terbukti sulit bahkan bagi manajer sekaliber Jerman, sementara dia juga menarik minat tim-tim seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich dan, tentu saja, Jerman.