Manajer Barcelona Hansi Flick menyampaikan belasungkawa kepada penyerang Atletico Madrid Julian Alvarez setelah penalti Argentina itu secara kontroversial dikesampingkan saat kekalahan baku tembak dari Real Madrid pada pertengahan minggu.

Mantan penyerang Manchester City yang terhormat tergelincir sambil menyerang bola. Upaya Alvarez berhasil menipu Thibaut Courtois dan Nestle di bawah mistar gawang, tetapi sebuah tinjauan VAR mengungkapkan bahwa rekrutmen musim panas Atletico secara tidak sengaja (dan secara ilegal) memukul bola dua kali, dengan demikian mengesampingkan upayanya.

Setelah kesalahan Lucas Vazquez berikutnya, upaya banding Marcos Llorente terbukti menjadi tendangan penentu yang menentukan ketika Atletico tersingkir dari Liga Champions di tangan saingan kota mereka sekali lagi. Tetapi fokusnya tetap diperbaiki pada keputusan untuk melarang upaya Alvarez.

Flick ditanya tentang kontroversi sebelum timnya Barcelona melakukan perjalanan ke Stadion Metropolitano Atletico pada Minggu malam. “Apa yang kamu ingin aku katakan?” Pelatih Jerman mengangkat bahu. “Sangat disayangkan. Saya merasa kasihan padanya. Dia salah satu pemain terbaik, pemain sepak bola yang fantastis, dan pencetak gol yang hebat. Saya merasa kasihan padanya, saya ulangi … tapi saya tidak punya apa -apa lagi untuk dikatakan.”

Slip mahal yang berkontribusi melihat Atletico tersingkir dari Liga Champions … 😬 pic.twitter.com/wdcbuks2h5

– 90 menit (@90min_football) 13 Maret 2025

UEFA telah mengungkapkan rekaman gerak lambat dari insiden yang tampaknya menunjukkan kaki berdiri Alvarez dengan lembut menyikat bola sebelum kontak dibuat dengan boot kanannya yang berayun. Badan pemerintahan sepak bola Eropa bahkan menyarankan bahwa mereka akan membahas apakah amandemen masa depan harus dibuat untuk hukum permainan. Namun, tidak ada yang bisa memadamkan kemarahan yang masih mendidih di Diego Simeone.

Pertanyaan pertama dengan berani diajukan kepada pelatih Atletico yang terus terang minggu ini pasti tentang debat penalti. “Biasanya saya akan menjawab ‘Barcelona,’ tetapi kali ini situasinya menjamin mengungkapkan perasaan marah saya,” Simeone berdebat. “Namun, terserah saya untuk terus bekerja sehingga tim dapat terus bersaing. Perasaan yang kita semua miliki adalah salah satu kemarahan dan ketidakadilan.”

Atletico mungkin berada di luar Liga Champions, tetapi mereka sangat dalam perburuan gelar La Liga. Kemenangan di kandang Barcelona pada hari Minggu akan mengambil Capital Club di atas pengunjung Catalan mereka dalam perlombaan tiga arah yang sangat kompetitif untuk papan atas Spanyol yang juga termasuk Real Madrid.

Baca berita Barcelona terbaru, rumor transfer & gosip