Memenangkan undian dan memilih untuk bermain di lapangan pertama ternyata membawa hasil manis bagi Joburg Super Kings dalam pertandingan melawan Super Giants. Lizaad Williams dan Nandre Burger tampil luar biasa dengan mengepung tiga besar Super Giants, membuat mereka berada di posisi 32/3 setelah 4,2 overs. Upaya ini menciptakan tekanan awal yang signifikan.
JJ Smuts dan Wiaan Mulder kemudian berusaha meredam tekanan tersebut dan berhasil mengganti persneling setelah mengumpulkan 48 run dalam powerplay. Pasangan ini membentuk kemitraan yang brilian sebesar 115 run untuk gawang keempat, membalikkan keadaan dan menetapkan dasar untuk penyelesaian yang kuat. Meskipun Doug Bracewell dan Lizaad Williams melakukan upaya kolektif dengan memutus kemitraan, Heinrich Klaasen muncul sebagai pahlawan dengan penampilan yang gemilang. Pemukul penjaga gawang ini menekan pemain bowling ke segala arah, mencetak 40 poin tak terkalahkan dari 16 bola dan membantu Super Giants mencapai skor akhir 203/6.
Dalam menjawab tantangan tersebut, Faf du Plessis dan Leus du Plooy memberikan awal yang gemilang untuk Joburg Super Kings. Mereka berhasil mengumpulkan 75 run dalam batasan lapangan dan melanjutkan dengan kemitraan pembuka yang kuat sebesar 102 run. Meskipun Noor Ahmad berhasil menghapus du Plessis, du Plooy tetap memimpin serangan dan mencatatkan 57 run untuk gawang kedua bersama Wayne Madsen. Meskipun ada beberapa gawang yang jatuh, laju lari yang dibutuhkan tetap dapat dikelola, terutama berkat penampilan khusus Moeen Ali yang mencatat 26 run dari 12 pengiriman.
Ketika tim tuan rumah membutuhkan 38 run dari beberapa overs terakhir, Moeen Ali membuat perbedaan dengan mencetak enam run berturut-turut melawan Naveen-ul-Haq, membatasi persamaan menjadi 13 yang dibutuhkan dari enam overs terakhir. Meskipun Moeen Ali dikalahkan oleh Dwaine Pretorius pada bola kedua terakhir, Donavon Ferreira tampil sebagai pahlawan dengan mencetak enam dan maksimum kedua untuk membawa Joburg Super Kings melaju ke babak playoff.